Klasifikasi Lepra Menurut Who

112 1 lepra tipe pb ditemukan pada seseorang dengan sis baik. Pengertian dan klasifikasi penyakit kusta. Pada tahun 1982 who mengembangkan klasifikasi untuk memudahkan pengobatan di lapangan.
klasifikasi lepra menurut who

Materi Penyakit Kusta Untuk Penyegaran Kader Pendopo Wonomulyo 04 Sept 2013 Mawan Sehat Ppt Download

Source : slideplayer.info

Doc Morbus Hansen Rendy Leon Academia Edu

Source : www.academia.edu

Http Digilib Unimus Ac Id Download Php Id 16861

Source :

Kusta Penyakit Ini Mematikan Namun Penderitanya Tidak Perlu Dikucilkan

Source : www.gooddoctor.co.id

Lepra

Source : www.slideshare.net

Kel 7 Kusta

Source : www.slideshare.net

Klasifikasi penyakit kusta setelah seseorang didiagnosis menderita kusta maka tahap selanjutnya.

Klasifikasi lepra menurut who. Positif menderita lepra suatu waktu dapat dikacaukan dengan lesi lesi karena fungsi bakteri alergi dan kelainan kelainan kongenital. Jenisnya sendiri dibagi menjadi dua yaitu paucibacillary dan multibacillary. Menurut who 2005 penyakit kusta merupakan salah satu penyakit kronik yang masih menjadi masalah kesehatan di dunia khususnya di negara berkembang.

Tipe lepromatosa l tipe tuberkuloid t tipe borderline b tipe indeterminan i klasifikasi tersebut berguna untuk program pemberantasan penyakit kusta. Menurut who pada tahun 1981 kusta dibagi menjadi multibasiler dan pausibasiler. Pada tipe ini berarti mengandung sedikit kuman yaitu tipe tt tipe bt dan tipe i.

Klasifikasi tt dan bt dimasukkan ke dalam tipe pausibasiler pb sedangkan klasifikasi bb bl dan ll dimasukkan ke dalam tipe multibasiler mb pada klasifikasi who. Menurut depkes ri 2005 indonesia merupakan salah satu negara endemis kusta di dunia. Sampai saat ini departemen kesehatan.

Organisasi kesehatan dunia atau who mengklasifikasikan kusta berdasarkan manifestasi klinis jenis dan jumlah are kulit yang terkena. Tanda utama untuk klasifikasi lepra menurut who. Kusta paucibacillary memiliki setidaknya lima titik lesi.

Dalam klasifikasi ini seluruh penderita kusta hanya dibagi menjadi 2 tipe yaitu tipe pausibasiler pb dan tipe multibasiler mb. Penderita lepra memberikan hasil negatif pada tes kulit yang dilakukan dengan. Yang termasuk tipe multibasiler adalah tipe ll bl dan bb pada klasifikasi ridley jopling dengan indeks bakteri ib lebih dari 2 sedangkan pausibasiler adalah tipe i tt dan bt dengan ib kurang dari 2.

Pada klasifikasi ridley jopling dengan indeks bakteri ib kurang dari 2. Klasifikasi menurut kongres internasional madrid 1953 penyakit kusta dapat dibagi atas. Menurut who pada 1981 lepra dibagi menjadi dua tipe yaitu tipe multibasilar mb dan tipe pausibasilar pb.

Kepentingan pokok klasifikasi penderita dalam menentukan strategi pemberantasan kusta adalah untuk. Klasifikasi menurut who klasifikasi kusta menurut who dapat di golongkan dalam dua tipe yaitu a tipe pause basiler pb. Indonesia menduduki peringkat terbesar ketiga penderita kusta setelah india dan brazil.

Klasfikasi menurut who. Menurut sejarah pemberantasan penyakit kusta di dunia dapat kita bagi dalam 3 zaman yaitu.